Israel Kutuk Invasi Turki atas Kurdi Suriah dan Khawatir Pembersihan Etnis
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengecam invasi Turki ke wilayah-wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah timur laut. Dia waswas invasi itu akan mengarah pada pembersihan etnik.
Israel, kata Netanyahu, siap menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Kurdi di Suriah yang sedang menghadapi serangan dari Ankara.
Komentar itu adalah yang pertama dari Netanyahu tentang situasi di Suriah setelah diam selama beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memutuskan untuk menarik pasukan Amerika dari negara itu dan memungkinkan Turki melakukan serangan.
Baca Juga: Geram, Trump Ingin Segera Jadi Penengah Turki-Kurdi
Beberapa pejabat Israel lainnya mengecam operasi Turki dan mendesak pemberian dukungan kepada Kurdi.
"Israel mengecam keras invasi Turki ke wilayah Kurdi di Suriah dan memperingatkan terhadap pembersihan etnik Kurdi oleh Turki dan kuasanya," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantornya.
"Israel siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Kurdi yang gagah," lanjut pernyataan Netanyahu, yang dikutipĀ Times of Israel, Jumat (11/10/2019).
Netanyahu tidak menyebut keputusan AS untuk menarik pasukan dan pada dasarnya memberi Ankara lampu hijau untuk melakukan serangan terhadap Kurdi di Suriah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: