Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benih Jagung Kementan Beri Keuntungan bagi Korban Terdampak Erupsi Sinabung

Benih Jagung Kementan Beri Keuntungan bagi Korban Terdampak Erupsi Sinabung Petani memanen jagung di Panyileukan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/12/2018). Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi jagung dalam lima tahun terakhir meningkat rata-rata 12,49 persen per tahun yang artinya pada 2018 ini produksi jagung diperkirakan mencapai 30 juta ton pipilan kering (PK). | Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih jagung kepada korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung beberapa tahun lalu. Bantuan tersebut sebagai bentuk andil Kementan dalam memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan bencana pascaerupsi Gunung Sinabung pada 2010 disusul erupsi besar 2013.

"Kami ingin petani yang tinggal di wilayah terdampak erupsi sinabung terus bangkit dan bercocok tanam di lahannya," ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Suryani Ginting di Karo, Sumatera Utara, Senin (14/10/2019).

Suryani mengapresiasi bantuan pemerintah yang disalurkan Kementan berupa benih jagung hibrida. Bantuan tersebut memberi semangat dan motivasi kepada para petani karena prospektif dan menjanjikan.

"Selain itu, bantuan benih jagung juga memberikan keuntungan yang besar bagi petani," ujarnya.

Baca Juga: Lebih Menguntungkan, Kementan Dorong Sulut Tanam Jagung untuk Produksi

Ketua Gapoktan Juma Laoming Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Rantau Ginting mengaku senang dengan dukungan pemerintah berupa bantuan benih jagung hibrida. Panen nanti bisa mencapai hingga 10 ton per hektare.

"Dengan harga jual Rp3.000 per kilogram, anggotanya dapat menikmati hasil yang cukup menguntungkan," ungkapnya.

Perwakilan Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumatera Utara, Fredi Siregar mengatakan, keuntungan yang dirasakan dari bantuan pemerintah ini tentunya atas kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.

"Adanya kepedulian dan perhatian dari pemerintah kabupaten disertai respons yang cepat dari pemerintah pusat membantu proses pemulihan petani trauma bencana," ujarnya.

Perwakilan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementan, Diana Paramita menyatakan, pemerintah pusat yakni Kementan selalu berusaha merespons dengan cepat dan memberikan bantuan benih yang terbaik sesuai kebutuhan petani. Bantuan yang diberikan Agustus lalu sebanyak 55.005 kilogram varietas B89 dan 3.150 kilogram varietas B54 di lahan seluas 3877 ha.

"Tujuan kami hadir di sini untuk memastikan bantuan benih jagung tertanam dan dapat dimanfaatkan oleh petani Sinabung," katanya.

"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sumatera Utara, dan pemerintah kabupaten Karo, kami harap dapat diduplikasi di wilayah lain dan diterima dengan baik oleh pihak yang membutuhkan," tambah Diana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: