Digoyang Isu Pemindahan Ibu Kota, Pemprov Jabar Optimis Investasi Naik 110 Persen
Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan diprediksi berpengaruh terhadap peluang investasi di Jawa Barat. Namun, Pemerintah Daerah (Pemda Prov) Jawa Barat optimis investasi di Jawa Barat bisa mencapai 110%.
Kepala Bidang Pengendalian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Diding Abidin, menjelaskan, saat ini perlambatan pertumbuhan ekonomi sudah terasa di provinsi yang berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta ini.
"Pengalaman kita, realisasi di atas 110%. Kita optimis mencapai target," katanya seraya menyebut wilayahnya berkontribusi 15% terhadap capaian investasi nasional," ujarnya disela kegiatan Jabar Punya Informasi (JAPRI) di gedung Sate, Bandung, Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Prof Hikmahanto Usul 3 Opsi Pendanaan Ibu Kota
Baca Juga: Ibu Kota Baru Tak Akan Seperti Jakarta
Selain itu, telah terjadi perlambatan investasi di wilayahnya meski belum mengantongi angka pasti. Pasalnya, para investor masih menahan modalnya hingga pengumuman resmi pemerintah terkait pemindahan ibu kota.
"Info BKPM, saat merekap triwulan kedua, terjadi pelambatan. Karena pemodal menunggu pengumuman resmi pemerintah tentang ibu kota negara," katanya .
Dia mengakui, perlambatan investasi ini tidak bisa dihindari jika ibu kota negara resmi pindah ke Kalimantan. "Karena bagaimana pun investasi akan lari ke calon ibu kota," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: