14 Anggota Polisi Meksiko Tewas Usai Diserang Kelompok Kartel Narkoba
Empat belas anggota polisi dikabarkan tewas dan tiga lainnya cedera setelah kendaraan mereka ditembak perampok di Meksiko barat. Pihak berwajib tengah melaksanakan perintah pengadilan di El Aguaje, negara bagian Michoacán, saat konvoi kendaraan mereka disergap.
Kelompok kriminal, Jalisco Nueva Generación Cartel, diyakini telah melakukan serangan itu. Melansir BBC, Selasa (15/10/2019) pihak berwenang mengatakan semua sumber daya akan mencari mereka yang bertanggung jawab atas serangan. Wilayah El Aguaje rawan kekerasan yang terkait dengan perang antar kartel narkoba.
Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador sudah berusaha menangani kejahatan narkoba sejak ia menjabat pada Desember tahun lalu. Kendaraan patroli polisi disergap ketika mereka melewati kota.
Baca Juga: Diklaim Penerus El Chapo, Ketua Kartel Narkoba Meksiko Dihargai USD10 Juta
Menurut laporan menyebutkan konvoi kendaraan dikelilingi oleh orang-orang bersenjata berat di sejumlah truk pikap yang kemudian menembaki petugas dan membakar kendaraan mereka. El Aguaje disebut memiliki kepentingan strategis antara dua kartel yang sedang bertarung, yakni Kartel Jalisco Nueva Generación (CJNG) dan kelompok sempalan Ksatria Templar yang disebut Los Viagras.
Pesan yang tersisa menyatakan serangan itu dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang terhubung dengan CJNG. Di Michoacán pada bulan Agustus, sembilan orang ditemukan tergantung di jembatan dengan tujuh mayat lainnya ditemukan di jalan.
Pemerintah federal memberikan tawaran bantuan kepada otoritas negara setelah serangan. Gubernur Michoacan Silvano Aureoles Conejo mengatakan tidak akan ada impunitas atas serangan terhadap para perwiranya.
Tetapi, kartel Jalisco telah tumbuh jauh lebih kuat dalam beberapa tahun terakhir dan tidak ada kemenangan signifikan terhadap mereka baik oleh pemerintah negara bagian atau federal, BBC Will Grant di Mexico City melaporkan. Terlepas dari upaya pemerintah untuk mengatasi kejahatan narkoba, tahun lalu tercatat jumlah pembunuhan yang tercatat lebih dari 29.000 kasus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: