Bakal Saingi F-35 Lockheed Martin, Ini Jet Tempur Baru Ciptaan Korsel-Indonesia
Namun tahun lalu, Indonesia berusaha untuk melakukan negosiasi ulang untuk mengambil tekanan dari cadangan devisa dan sejak itu menawarkan untuk membayar bagiannya dari biaya proyek dalam bentuk barter.
Program KF-X/IF-X juga mengalami hambatan ketika Korea Selatan terpaksa mengembangkan beberapa teknologi utama setelah Amerika Serikat menolak untuk memberikan persetujuan untuk penggunaan beberapa sistem, seperti radar, yang sekarang sedang dikembangkan oleh Hanwha Systems.
Namun, KAI mengatakan proyek ini mengalami kemajuan dan membantu Korea Selatan dalam membangun program pesawat sebelumnya.
"Kami tidak dapat melakukan (pengembangan) KF-X jika kami tidak memiliki pengalaman dalam membangun T-50 dan FA-50. Kami maju selangkah demi selangkah," kata seorang pejabat senior perusahaan, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto