Ia pun menyimpulkan, keputusan Moeldoko membubarkan KSP tidak sesuai Perpres adalah aneh. Seharusnya KSP dibubarkan paska prosesi pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin berjalan mulus dan sukses.
"Menjadi Aneh ketika Kepala KSP membubarkan diri pada saat saat dibutuhkan. Pak Moeldoko harusnya membubarkan KSP pada hari Senin 21 Oktober. Berarti Pak Moel sebagai Kepala KSP tidak berperan di saat-saat genting," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: