Pengusaha Klining Service Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Alasannya...
Asosiasi Pengusaha Klining Service Indonesia (APKLINDO) menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Ketua APKLINDO, Muhammad Sidiq menilai, kenaikkan iuran BPJS Kesehatan sangat merugikan. Pasalnya, sebagai penyedia jasa tenaga kerja, pelaku usaha di bidang kebersihan ini harus menyediakan biaya tambahan yang signifikan jika rencana pemerintah tersebut direalisasikan.
"Jadi Ada 3 juta cleaning service se- Indonesia, bayangkan jika sebulan harua membayar 1,2 T dengan rata-rata gaji 4 juta, itu belum bisa menutup jika Iuran BPJS Naik," katanya kepada wartawan, saat Munas APKLINDO ke 7 di Bandung, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Jika Sanksi Penunggak Iuran BPJS Terjadi, Jokowi Renggut Hak Warga!!
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan Klaim Gaji Rp8 Juta Tak Keberatan Kenaikan Iuran, Masak Sih?
Menurutnya, biaya operasional usaha klining servis 70%-nya dikeluarkan untuk menggaji pegawai. Jika kenaikkan premi BPJS Kesehatan diberlakukan, maka beban tersebut akan meningkat sehingga memberatkan pihaknya.
"Tenaga kerja ambil share cukup besar, 70%. Artinya kalau kenaikkan (premi) BPJS ini akan sangat memberatkan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil