Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Penarikan Tentara AS dari Suriah, Donald Trump Sebut Partai Demokrat. . .

Soal Penarikan Tentara AS dari Suriah, Donald Trump Sebut Partai Demokrat. . . Kredit Foto: Foto/REUTERS/Jonathan Ernst

 

Dia menjelaskan kepada kerumunan pendukungnya di Dallas bahwa pendekatannya tidak konvensional, namun dia yakin itu berhasil. Jumlah korban tewas dalam invasi Turki di wilayah Suriah timur laut selama seminggu belum jelas.

 

"Tanpa menumpahkan setetes darah Amerika, tidak satu tetes darah Amerika, kita semua sepakat untuk jeda, atau gencatan senjata, di wilayah perbatasan Suriah," kata Trump. 

 

"Terkadang Anda harus membiarkan mereka bertempur sebentar. Lalu orang-orang menyadari betapa sulitnya itu."

 

Baca Juga: Putranya Tewas Ditabrak Istri Intel AS, Pria Ini Tuntut Keadilan ke Donald Trump

 

Pelosi telah membuka penyelidikan impeachment di DPR AS tentang pengungkapan bahwa Trump menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk menyelidiki tuduhan yang tidak berdasar terhadap mantan Wakil Presiden Joe Biden—yang kini menjadi bakal calon presiden dari Partai Demokrat—dan putranya Hunter Biden, yang berada di dewan perusahaan gas Ukraina.

 

Trump menolak penyelidikan impeachment dan menganggapnya sebagai "perburuan penyihir". Dia mengatakan bahwa Demokrat sedang mencoba untuk membalikkan hasil pemilihan umum 2016.

 

"Yang dipertaruhkan dalam pertarungan ini adalah kelangsungan hidup demokrasi Amerika itu sendiri," katanya. "Itu yang mereka inginkan. Tapi kita tidak akan pernah membiarkan itu terjadi," ujar Trump.

 

Tak hanya itu, Trump akan meninjau bakal calon presiden dari Partai Demokrat yang berdebat di Ohio pada Selasa malam dan menuduh mereka berusaha memberi manfaat gratis bagi para migran, dengan mengatakan bahwa mereka akan benar-benar mengeluarkan "isi perut" Medicare.

 

"Mereka ingin memberi lebih banyak kepada orang asing ilegal daripada yang mereka lakukan pada warga Amerika," terangnya.

 

Penampilan Trump di Dallas dilakukan untuk menggalang basis inti pendukungnya di negara bagian yang ia sukai untuk menang dalam pemilihan presiden November 2020. Texas tidak memilih calon presiden dari Partai Demokrat sejak Jimmy Carter pada tahun 1976, namun peningkatan pemilih Demokrat di kota-kota besar seperti Austin dan Houston bisa membuatnya menjadi lebih dekat pada tahun 2020 daripada di masa lalu.

 

Trump juga akan kesulitan memenangkan pemilihan kembali jika ia kehilangan 38 suara pemilih Texas, mengejek para pakar yang mengatakan Texas dapat mengubah Demokrat dan mengatakan ia yakin ia akan memenangkan pemilu di negara bagian tersebut.

 

Trump mengakhiri hari yang panjang di Texas, di mana ia mengumpulkan USD5,5 juta untuk kampanye pemilu. Dia juga menghadiri dua acara Komite Nasional Partai Republik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Bagikan Artikel: