Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat diduga tidak matang dalam penganggaran untuk Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang dibentuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil).
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadil Wijaya mengatakan selain menunjukkan inefisiensi anggaran, inipun menandakan adanya perencanaan yang tidak matang.
"Perencanaan harus lebih baik lagi. Agar serapan baik, dan tepat sasaran," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (22/10/2019).
Baca Juga: Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Ridwan Kamil Bilang. . .
Baca Juga: Soal Polemik TAP, Pakar: DPRD Harus Panggil Ridwan Kamil
Tak hanya itu, dia menilai Emil beserta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemdaprov Jabar tidak transparan terkait penganggaran untuk TAP. Abdul Hadi juga menilai komunikasi pihaknya dengan Emil tidak terjalin dengan baik.
Hal ini berdampak terhadap tidak pernah terinformasikannya sejumlah hal penting, seperti penganggaran untuk TAP. "Komunikasi gubernur dengan dewan sangat kurang. Sehingga banyak info penting tidak terinformasikan dengan baik," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: