Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menguraikan bahwa Megawati tidak langsung memberi restu. Mega, katanya, meminta Gibran untuk memahami terlebih dahulu pemikiran Bung Karno.
Sambungnya, ada empat buku karya proklamator RI tersebut yang diminta Mega untuk dibaca dan dipahami.
"Ibu (Megawati) menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan oleh anggota PDIP. Bahkan ibu juga menyampaikan bacaan wajib seperti buku Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru,” ucapnya.
Tambah dia, “Semua buku Bung Karno yang bersifat wajib termasuk Mas Gibran oleh ibu disarankan membaca buku tersebut," katanya lagi.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Gibran diminta untuk memahami Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI-P.
"Semacam kursus politik bagi Gibran yang ingin maju di Pilwalkot Solo." tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil