Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Program e-Money, BI Sumut Berkolaborasi dengan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan

Perkuat Program e-Money, BI Sumut Berkolaborasi dengan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Kepedulian terhadap pesantren merupakan komitmen Bank Indonesia (BI), dimana pihaknya sudah banyak memberikan bantuan ke pesantren seperti air bersih dan sebagainya. Maka dari itu, kini BI Sumut lakukan kolaborasi dalam memperkuat program e-money dengan Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan yang merupakan pesantren pertama yang masuk e-money di Sumatera dan di luar Jawa. 

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, e-money dapat digunakan untuk segala transaksi di pesantren, seperti bayar uang sekolah, belanja makanan dan sebagainya. Bahkan ke depan kartu e-money sekaligus jadi kartu pelajar.

"Sistem pembayaran perbankan ada dua yakni tunai dan non tunai. Secara tunai dengan menggunakan melalui bank dan uang kartal. Sedangkan uang non tunai denga menggunakan kartu e-money. namun sekarang semua serba e-money sehingga kita harapkan dipesantren ini program tersebut dapat diterapkan dengan baik," kata Wiwiek, Rabu (23/10/2019).

Baca Juga: Bunga Kredit Turun Awal 2020, Saham 2 Bank Ini Bisa Banget Dilirik

Baca Juga: BI Proyeksi Pertumbuhan Triwulan III Stagnan

Dikatakannya, elektronifikasi di pesantren ini merupakan pilot project. Jadi kalau ini berhasil maka semua pesantren yang ada di Sumut sekira 42.000 ini akan akan melakukan transaksi secara e-money juga. Penggunaan transaksi elektronifikasi memang ada kekurangan dan kelebihannya.

"Pesantren di beberapa daerah seperti Tebing Tinggi, Deliserdang, Sergai dan Langkat sudah komit untuk melaksanakan elektronifikasi. Khusus pesantren Ar-Raudlatul Hasanah, selama ini santrinya sudah memiliki hubungan dengan Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri. Jadi BI tinggal meningkatkannya lagi," ujarnya.

Diharapkan ke depan para orangtua santri nanti pengelolaan uangnya tidak lagi ke tunai melainkan  beralih ke non tunai. Untuk kartu e-money santri ada fotonya sehingga lebih aman digunakan dan tidak dapat disalahgunakan orang lain. Bertahap nanti peningkatan kartu e-money. Namun kini para santri sudah menggunakan yang ada chipnya yang telah dibuat Bank Mandiri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: