Begitu juga dengan Ketua Umum Masyarakat Kakao Indonesia, Alosyius Danu bahwa pihaknya mendukung menteri baru tersebut. Akan tetapi, SYL harus juga mengembangkan klaster kakao. Sebab biar bagaimanapun, kakao sebagai subsektor perkebunan juga bagian dari pertanian.
"Apalagi mengingat Syahrul ini sangat lekat dengan pelaku kakao dan menjadi tokoh yang terlibat dalam berbagai program nasional pengembangan kakao," terang Danu.
Danu mengakui bahwa pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan perhatian pada perkebunan kakao rakyat, mengingat saat ini produksi nasional cenderung menurun. Diharapkan agar pola pengembangan kakao ke depan berbasis pengembangan korporasi petani.
Baca Juga: Di Makassar, Mentan SYL Dorong Pembibitan Ayam Kampung
Tidak hanya itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pun, selaku pemimpin daerah, menyambut baik kehadiran pimpinan baru Kementan. Pihaknya berharap SYL akan lebih menekankan koordinasi dengan pimpinan daerah dalam menyukseskan program pertanian, khususnya perkebunan.
Hal senada diungkap Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar. Dia berharap SYL akan memberikan perhatian pada pengembangan komoditas berorientasi ekspor, seperti kopi yang juga bagian dari pertanian.
"Saya juga berharap adanya program yang menekankan pada pentingnya penguatan kelembagaan dan pengembangan akses pasar," pungkas Shabela.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: