Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nenek 67 Tahun di China Hamil dan Melahirkan Bayi Perempuan, Kok Bisa?

Nenek 67 Tahun di China Hamil dan Melahirkan Bayi Perempuan, Kok Bisa? Kredit Foto: Foto/Mirror/AsiaWire

 

Dari beberapa cucu pasangan itu, cucu tertua mereka saat ini berusia 18 tahun dan mulai kuliah. Itu berarti keponakan Tianci berusia 18 tahun lebih tua darinya, dan saudara perempuannya juga 40 tahun lebih tua darinya.

 

Tian yang merupakan pekerja sebagai perawat di bangsal pediatri rumah sakit yang sama, mengaku kepada media setempat bahwa dia tidak akan memilih untuk menjaga bayi barunya jika dia diberi kesempatan kedua.

 

"Itu menyakitkan, terlalu menyakitkan. Sangat menyakitkan, saya tidak bisa membuka mata," katanya.

 

Baca Juga: Uluru Australia Ditutup untuk Pendaki, Alasannya. . .

 

Tian kemungkinan akan meninggal dunia sebelum putri barunya itu tumbuh dewasa."Kita harus membesarkannya sampai dewasa dengan segala cara. Kami akan mencoba langsung hingga (usia saya) 110 (tahun)," paparnya.

 

Nenek yang juga ibu baru itu mengatakan dia tidak akan bergantung pada anak-anak atau cucu-cucunya untuk membantunya, dan dia akan membesarkan bayi barunya menggunakan uang pensiun bersama suaminya.

 

Dokter Wang, dokter konsultasi dari Jinan Maternity and Child Care Hospital mengatakan kepada media setempat bahwa proses persalinan tersebut lancar. "Operasi berjalan sangat lancar," ujarnya.

 

"Dua masalah muncul selama operasi, tetapi kami telah meramalkannya, dan itu tidak terlalu serius," katanya.

 

“Itu ditangani dengan cepat, dan ibu dan anaknya aman. Untuk hamil secara alami dan berhasil menjalani kehamilan ketika usia 67 tahun, saya belum pernah melihat kasus seperti itu," imbuh dokter Wang.

 

Sang dokter tidak mengatakan apakah rumah sakit dapat memverifikasi klaim pasangan itu bahwa bayi itu dikandung secara alami. Tetapi jika klaim mereka benar, itu akan membuat Tian wanita tertua yang hamil secara alami di China.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: