Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berikut Tanda-tanda Anda Idap Stres Tingkat Tinggi, Simak Selengkapnya!

Berikut Tanda-tanda Anda Idap Stres Tingkat Tinggi, Simak Selengkapnya! Kredit Foto: (Foto: Shutterstock)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Stres bisa datang melanda kapan pun, bahkan dalam menjalani keseharian. Namun dalam mengatasi rasa stres itu, setiap orang punya caranya masing-masing. Di samping itu, ada orang yang merasa mampu mengatasi stres, padahal sebenarnya ia berada dalam kondisi tak baik.

Mereka cenderung berpikir selama masih bisa bangun tidur, pergi bekerja, dan melakukan rutinitas sehari-hari, maka stres telah teratasi. Padahal, mungkin saja mereka mengalami tingkat stres yang tinggi namun tidak disadari. Sebenarnya ada beberapa tanda yang mengindikasikan jika orang tersebut sudah berada di ambang batas untuk mengatasi stres.

Dilansir dari Metro, Jumat (8/11/2019), tanda-tanda stres tingkat tinggi antara lain sering sakit, mudah terganggu konsentrasinya, merasa lelah, dan tidak peduli durasi tidur. Masih ada beberapa tanda lain menyangkut aspek psikologis, emosional, fisik, dan perilaku yang mengindikasikan orang tersebut mengalami stres tingkat tinggi.

Baca Juga: Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Gizi untuk Stres dan Depresi

Untuk aspek psikologis, tanda-tanda stres antara lain ketidakmampuan berkonsentrasi atau membuat keputusan sederhana, kesulitan mengingat hal-hal kecil, sering tidak fokus, merasa kurang kreatif, berpikir negatif, mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan, mengalami depresi dan kecemasan, insomnia, serta tetap merasa lelah meskipun sudah tidur dalam waktu lama.

Kemudian untuk tanda-tanda menyangkut aspek emosional antara lain mudah menangis, merasa kesal, mengalami perubahan suasana hati, menjadi ekstra sensitif terhadap kritik, merasa defensif, sulit mengendalikan sesuatu, kurang termotivasi, mudah marah dan frustrasi, serta kurang percaya diri.

Sedangkan tanda-tanda fisik untuk stres tingkat tinggi seperti sakit dan nyeri, ketegangan otot, menggertak gigi saat tidur, mengalami alergi, ruam, atau iritasi kulit, sembelit atau diare, penurunan atau kenaikan berat badan, gangguan pencernaan dan mulas, bisul, ada benjolan di tenggorokan, kepala terasa ditusuk, pusing, mual, mengalam serangan panik, kelelahan fisik, kehilangan gairah, serta menstruasi yang tidak teratur.

Terakhir, stres tingkat tinggi dari segi perilaku ditandai dengan tidak meluangkan waktu untuk relaksasi atau bersenang-senang, peningkatan ketergantungan pada alkohol, merokok, kafein, dan menggunakan narkoba, bekerja berjam-jam, manajemen waktu yang buruk, standar kerja yang buruk, perubahan penampilan, penarikan sosial, nekat berbuat sesuatu, mudah marah, gampang gugup, serta senang berbohong.

Para ahli menyarankan apabila terjadi salah satu atau bahkan lebih dari tanda-tanda yang disebutkan di atas, maka Anda harus berhenti sejenak dari rutinitas. Sebab stres sudah berada di ambang batas wajar. Pastikan untuk memprioritaskan kesejahteraan dan mengurangi stres.

Caranya bisa dengan cukup tidur, makan dengan baik, dan mengatur waktu sehingga bisa membagi waktu antara bekerja dnengan bersantai. Bisa juga mencoba melakukan latihan mental seperti yoga dan meditasi.

 
 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: