Trump Bilang ISIS Mulai Kocar-Kacir dan Sudah Gak Ada Apa-apanya
Presiden Donald Trump mengatakan pemimpin baru ISIS telah berada dalam radar Amerika Serikat (AS) dan menjadi target terbaru. Ia mengatakan hal itu kala berpidato memperingati Hari Veteran dengan merayakan tewasnya mantan pemimpin ekstrimis Abu Bakr al-Baghdadi.
"Hanya beberapa minggu yang lalu, pasukan khusus AS menyerbu kompleks ISIS dan membawa pemimpin teroris nomor satu dunia itu ke pengadilan," katanya.
Dalam pidatonya di New York, Trump mengklaim bahwa kepemimpinan ISIS berada dalam ketakutan setelah kematian Baghdadi dalam sebuah serangan di provinsi barat laut Suriah, Idlib, pada 26 Oktober lalu.
Baca Juga: Tak Mau Tinggalkan Suriah, AS Beralasan Ingin Terus Tekan ISIS
"Terima kasih kepada para pejuang Amerika, al-Baghdadi sudah mati, penanggung jawabnya yang kedua sudah mati, kita mengarahkan mata kita kepada yang nomor tiga," imbuhnya.
“Pemerintahan terornya telah berakhir, dan musuh kami berlari sangat, sangat ketakutan. Orang-orang yang mengancam rakyat kita tidak memiliki kesempatan melawan kekuatan militer Amerika,” tukasnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (13/11/2019).
Trump sebelumnya dikritik secara luas setelah mengumumkan penarikan penuh pasukan AS dari Suriah bulan lalu, dengan lawan dan bahkan beberapa sekutu mengatakan itu dapat memungkinkan ISIS untuk membangun kembali serta membuat pejuang Kurdi sekutu AS yang rentan terhadap invasi Turki.
Menyusul keributan atas pengumuman penarikan pasukan AS secara penuh, Trump mengatakan bahwa ia akan meninggalkan beberapa pasukan di wilayah itu untuk melindungi ladang minyak yang berharga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: