Ia mengatakan bahwa dirinya meninggalkannya dan menemukan "suami" lain di daerah yang sama melalui seseorang yang dia temui secara online, tetapi dia secara fisik dilecehkan lagi, menurut laporan itu.
Pria itu juga mengambil ponselnya, agar dia tidak dapat mencari bantuan.
Gadis itu mengatakan bahwa dia meninggalkan rumah kedua setelah lebih dari sebulan dan meminta bantuan dari beberapa orang asing. Orang-orang yang lewat tidak bisa mengerti bahasanya dan polisi kemudian dipanggil.
Baca Juga: Duh, Pria Asal Kamboja Terjepit di Batu Selama 4 Hari
Dia mengatakan dia tidak tahu identitas kedua pria itu dan tidak bisa mengingat di mana rumah mereka, kata polisi.
Pada Juni, Kementerian Keamanan Publik China mengatakan lebih dari 1.100 "pengantin" ilegal, termasuk 17 anak di bawah umur, dibebaskan setelah serangkaian penggerebekan di China antara Juli dan Desember tahun lalu.
Para wanita dan gadis itu telah diperdagangkan dari enam negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: