Bamsoet kembali mengingatkan bahwa mengelola partai sebesar Golkar bukan seperti mengelola perusahaan yang cukup keputusan di tangan komisaris.
"Karena banyak suara, hampir 600 suara. Hari ini rapim yang dihadiri ketua provinsi (DPD I) hanya mewakili 34 suara. Masih ada 500 lebih suara yang harus didengar," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader dan pimpinan partai untuk mengedepankan musyawarah mufakat dalam memilih ketua umum pada munas, Desember 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat