Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Wartawan Gay Asal Saudi Malah Ditahan Setelah Ingin Cari Suaka di Australia, Begini Kisahnya

2 Wartawan Gay Asal Saudi Malah Ditahan Setelah Ingin Cari Suaka di Australia, Begini Kisahnya Ilustrasi untuk homoseksualitas. | Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich

Kantor komunikasi pemerintah Arab Saudi belum menanggapi pertanyaan yang diajukan media tentang kedua pria tersebut. Salah satu wartawan Saudi itu mengklaim disingkirkan dari pekerjaannya di Kementerian Media sebagai pembalasan karena melakukan kontak dengan media asing.

Battisson, yang menangani kasus suaka profil tinggi di Australia, mengatakan jika kedua pria itu diizinkan untuk masuk dan mengajukan aplikasi perlindungan, mereka bisa hidup dan bekerja dengan normal ketika aplikasi suaka mereka diproses.

"Hasil yang diketahui...adalah bahwa semua hal—kecuali kematian dan penyiksaan—yang mereka takuti di Arab Saudi menjadi kenyataan di Australia. Mereka dalam posisi yang mustahil," katanya, seperti dikutip Sydney Morning Herald, Selasa (19/11/2019).

Baca Juga: Rudal S-400 Rusia Bakal Mendarat di Riyadh, Saudi Mau Bikin AS Jengkel

Kasus kedua pria itu dimulai pada Maret 2018, ketika wartawan dari lembaga penyiaran publik Kanada, CBC, mengunjungi Arab Saudi.

Wartawan gay Saudi yang berusia lebih tua mengatakan kepada Reuters bahwa dalam perannya di Kementerian Media, ia memfasilitasi visa masuk dan mengatur wawancara.

Dia mengatakan bahwa, tanpa dia sadari, para wartawan CBC bertemu dengan dua pembangkang Saudi yang kemudian ditangkap di tengah tindakan keras yang lebih luas.

Wartawan itu mengaku ditanyai tentang kontaknya dengan jurnalis CBC pada September 2018 oleh Presidensi Keamanan Negara, lembaga yang menangani kontra-terorisme dan intelijen domestik.

Ia juga ditanya tentang kontak antara CBC dengan para pembangkang Saudi dan tentang hubungannya dengan jurnalis gay Saudi yang lebih muda. Ia kemudian diinstruksikan untuk berhenti bekerja dengan media asing atau risiko "rahasianya" terungkap.

Ia mengatakan bahwa pada bulan September tahun ini, keluarga pasangannya diberitahu tentang hubungan mereka. Ia mencurigai yang membocorkan rahasia itu adalah otoritas keamanan negara. Ia mengatakan keluarga pasangannya mengancam akan melibatkan polisi dan pemimpin suku, dan kedua lelaki gay itu akhirnya melarikan diri dari negara mereka.

"Hanya saja saya berada dalam situasi di mana kita harus pergi karena itu terlalu berbahaya," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: