Twitter belum menanggapi permintaan komentar tentang pengakuan Bolton tersebut. Penyelidikan pemakzulan yang disiarkan televisi pekan ini menyoroti keputusan Trump untuk memberikan Giuliani turut terlibat dalam kebijakan pemerintah AS.
Giuliani warga sipil biasa yang tidak memiliki jabatan publik. Ia hanya pengacara pribadi Trump. Sebab Trump memiliki jajaran diplomat dan badan keamanan nasional resmi yang bertugas melakukan itu.
Baca Juga: Permintaan Trump ke Ukraina Bikin Pejabat Gedung Putih Khawatir, Kenapa?
Bolton salah satu dari berbagai pejabat yang memperingatkan aksi Giuliani termasuk mendorong Ukraina menggelar penyelidikan yang menguntungkan Trump secara politis akan merugikan presiden sendiri. Mantan pakar Rusia Gedung Putih Fiona Hill mengatakan bagaimana Bolton mengatakan Guiliani 'sebagai granat tangan yang akan meledakan semua orang'.
Dalam rapat dengar penyelidikan pemakzulan itu para pejabat dan mantan pejabat Gedung Putih yang menjadi saksi menyuarakan keprihatinan mereka atas aktivitas Giuliani. Sementara Trump mengatakan Giuliani orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
"Dia seperti tokoh ikonik di negara ini karena dua alasan, dia walikota terhebat New York dan dia pejuang terhebat yang melawan kejahatan mungkin dalam 50 tahun terakhir," kata Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: