Terkait pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Viktus Murin yang mengajak barisan pendukung Bamsoet menggelar musyawarah nasional (Munas) tandingan, Ketua MPR itu mengaku belum mengetahui hal tersebut.
"Saya belum bisa berkomentar, karena saya belum mendengar," ujar Bamsoet.
Namun, Bamsoet mengklaim bahwa Munas tandingan dapat terjadi. Jika, ada pihak yang menyumbat proses demokrasi dalam memilih orang nomor satu di Partai Golkar.
"Munas tandingan itu ada, kalau saluran demokrasinya tersumbat, dipaksakan, seperti halnya yang lalu-lalu. Tapi kalau munasnya berlangsung demokratis, tidak ada alasan membuat munas tandingan," ujar Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil