Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Dendam ke Dolar AS Ragu-Ragu, Tapi Rupiah Mampu Sabet Gelar Juara di Asia!

Balas Dendam ke Dolar AS Ragu-Ragu, Tapi Rupiah Mampu Sabet Gelar Juara di Asia! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perlawanan demi perlawanan dialamatkan rupiah kepada mata uang safe haven, dolar AS. Sayangnya, rupiah tak punya lebih banyak amunisi untuk menggulingkan dolar AS sehingga perlawanan tersebut hanya berbuah seri, tidak menguat dan juga tidak melemah.

Pada penutupan pasar spot Rabu (4/12/2019), rupiah stagnan di level Rp14.105 per dolar AS. Adapun sebelumnya, rupiah semapt tertekan hingga ke level terburuknya di angka Rp14.128 per dolar AS. Dengan berakhir stagnan pada hari ini, rupiah mampu mengikisi depresiasi terhadap dolar AS dalam sepekan terakhir menjadi hanya -0,07%.

Baca Juga: Gak Mau Gegabah Soal Kesepakatan dengan China: Keuntungan Bagi AS Lebih Penting!

Meskipun belum dapat mengungguli dolar AS, rupiah masih menjadi mata uang yang lebih baik daripada dolar Australia (0,32%) dan euro (0,09%). Bukan cuma itu, rupiah yang sebelumnya berada di klasemen bawah kini mampu menyabet gelar juara sebagai mata uang terbaik ketiga di Asia setelah yuan (-0,20%) dan dolar Taiwan (-0,11%). 

Baca Juga: Gara-Gara Trump, Rupiah Tercekik!

Mata uang Garuda itu kini unggul jauh di hadapan hampir semua mata uang, misalnya di hadapan won (0,25%), ringgit (0,15%), yen (0,15%), baht (0,13%), dan dolar Singapura (0,02%). 

Asal tahu saja, sore ini hanya ada tiga mata uang Asia yang mampu unggul terhadap dolar AS, yakni yuan, dolar Hong Kong, dan dolar Singapura. Adapun mata uang Asia lainnya yang masih tertekan di hadapan dolar AS meliputi dolar Taiwan, baht, won, dan yen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: