Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Barack Obama Yakin Wanita Bisa Menjadi Pemimpin Lebih Baik Dibanding Pria, Kenapa Tidak?

Barack Obama Yakin Wanita Bisa Menjadi Pemimpin Lebih Baik Dibanding Pria, Kenapa Tidak? Kredit Foto: (Foto: Istimewa)

Nasihat Obama itu diungkapkan ketika ada pertanyaan dari partisipan Obama Foundation Leaders: Asia-Pacific Programme. Program tersebut merupakan program pengembangan kepemimpinan untuk mencari inspirasi, memberdayakan, dan menghubungkan para pemimpin yang berkembang di kawasan Asia-Pasifik.

Sebagai pemimpin, Obama menekankan tentang arti penting percaya diri dan rendah hati. Dia mengatakan, seseorang yang memiliki kepercayaan diri untuk mengetahui bahwa seseorang tidak mengetahui semuanya, dan tidak perlu khawatirkan untuk mengatakan itu.

Ketika ditanya siapa mentor dalam kepemimpinannya, Obama mengaku tidak memiliki seseorang individu yang menjadi inspirasinya. Namun, dia memiliki sejumlah orang di mana dia belajar tentang hal berbeda dan banyak hal. “Selalu terbuka dan melihat di mana saya belajardari orang berbeda yang baikdan berbagai hal,” jelasnya.

Baca Juga: Wow, Risma Jadi Inspirasi Perempuan Turki

Dia menjelaskan, pemimpin juga sebaiknya terbuka denganbanyak orang sehingga memiliki banyak pengalaman. Dia mengungkapkan, saat menjadi presiden, Obama memiliki banyak orang lebih cerdas dibandingkan dirinya di pemerintahan. Tapi, dia tetap fokus pada agenda dan visi negaranya.

Obama melalui organisasinir labanya, Obama Foundation, mengundang sekitar 200 pemimpin muda dari 33 negaradi Asia-Pasifik di Kuala Lumpur,Malaysia, pada 10-14 Desember lalu, 18 di antaranya berasal dari Indonesia. Mereka semua berkumpul untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar Obama. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari jurnalis, lembaga swadaya masyarakat, hingga aktivis sosial.

Kegiatan yang diikuti diantaranya workshop peningkatan keterampilan, pelatihan pengembangan kepemimpinan,dan peluang untuk saling menjalin hubungan. Mereka juga berkesempatan mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan mereka dengan menggunakan pendekatan yang kreatif dan solutif.

Selain itu, mereka juga mendapatkan masukan dan bekal tentang kemajuan dan peluang di wilayah Asia-Pasifik, kepemimpinan yang berlandaskan nilai, serta kaitan antara tujuan dan kewirausahaan. Sepulang dari Malaysia, mereka akan meneruskan pembelajaran secara online selama setahun penuh.

Baca Juga: Ajib! Ini 5 Tokoh Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Selain Barack Obama, pembicara lain yang hadir pada ajang tersebut antara lain YB Hannah Yeoh, wakil menteri perempuan, keluarga, dan pem bangunan komunitas Malaysia; Sri DrTony Fernandes, wirausahawan Malaysia dan pendiri AirAsia ;Dr Oyun Sanjaasuren, direktur hubungan eksternal Green Climate Fund.

Seorang perwakilan dari Indonesia Jerry Winata yang juga kepala bawah Anambas Foundation mengatakan, Asia-Pasifik merupakan kawasan penting, baik secara politis, ekonomi, ataupun lingkungan mengingat populasinya banyak.

Selain itu, negara di Asia-Pasifik juga menghadapi dilema orientasi pembangunan antara pertumbuhan ekonomi kontra perlindungan lingkungan hidup.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: