Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi yang Terbesar Kedua di Kalimantan, Bandara Syamsudin Noor Bakal Genjot Ekonomi Setempat

Jadi yang Terbesar Kedua di Kalimantan, Bandara Syamsudin Noor Bakal Genjot Ekonomi Setempat Kredit Foto: BKIP Kemenhub
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor, salah satu bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero), hari ini telah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin (18/12/2019).

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, mengatakan bahwa seiring dengan rampung dan diresmikannya pengembangan bandara tersebut, pihaknya yakin mampu mendorong ekonomi bagi wilayah sekitarnya. Diketahui, Bandara Internasional Syamsudin Noor merupakan bandara yang berlokasi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Hadiri Peresmian Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor, Jokowi Terkagum-Kagum

"Hadirnya terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penguna jasa bandara serta sebagai bentuk kontribusi Angkasa Pura I dalam ikut mendorong pertumbuhan perekonomian Kalimantan Selatan," tambah Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor ini dilakukan pada 18 Mei 2015. Pekerjaan konstruksi dilakukan dalam dua paket pekerjaan, yaitu Paket 1 berupa pembangunan gedung terminal dan fasilitas penunjang yang dikerjakan oleh PP-Wika Gedung KSO dan Paket 2 berupa pekerjaan infrastruktur, bangunan penunjang, dan perluasan apron oleh NKE.

Pekerjaan konstruksi tersebut telah tuntas 100%. Paket 2 selesai pada Juli 2019 dan dikerjakan selama 27 bulan, sementara Paket 1 selesai pada Desember 2019 dan dikerjakan selama 19 bulan. Terminal baru Bandara Internasional Syamsudin Noor sudah mulai dioperasikan sejak 10 Desember 2019 lalu.

"Dengan beroperasinya terminal baru berkapasitas 7 juta penumpang per tahun yang dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp2,2 triliun ini sekaligus mengatasi permasalahan lack of capacity yang terjadi di bandara ini," jelas Faik Fahmi.

Pada tahun 2018 lalu, Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin telah melayani 3,9 juta penumpang, sementara kapasitas idealnya hanya 1,5 juta penumpang per tahun. Dengan kapasitas yang hampir lima kali lebih besar dari terminal lama ini menjadikan Bandara Internasional Syamsudin Noor ini sebagai bandara terbesar kedua di Pulau Kalimantan setelah Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

"Pada momen libur Natal dan Tahun Baru 2020 nanti, masyarakat sekitar Kalimantan Selatan sudah dapat menikmati fasilitas yang serba modern serta terminal yang lebih luas dan lebih nyaman di bandara ini," pungkas Faik Fahmi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: