"Penyelenggara sudah memiliki komitmen sebelum penyelenggaraan. Mereka menandatangani komitmen itu," ujar Anies.
Sebelumnya diberitakan, Anies juga mendapat teguran keras dari Front Pembela Islam (FPI). Penyebabnya ada dua. Pertama karena Anies mengizinkan penyelenggaraan acara Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di Kemayoran dan juga penghargaan kepada diskotek Colosseum.
Baca Juga: Parah Banget! Cuma buat Penghargaan Diskotek Colosseum, DKI Bakar Anggaran Gila-gilaan
Sekretaris UmumĀ Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengatakan, harusnya Anies tidak mengeluarkan kebijakan yang dianggapnya maksiat friendly.
"FPI memprotes keras atas berbagai kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang sangat memberikan peluang, memfasilitasi berbagai kemaksiatan dan pesta pora serta hura-hura semata," ujar Munarman dalam siaran persnya di Jakarta, Senin 16 Desember 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: