Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polemik Ucapan Selamat Natal, Muhammadiyah: Itu Khilafiah

Polemik Ucapan Selamat Natal, Muhammadiyah: Itu Khilafiah Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menuturkan, ucapan Hari Natal kepada umat beragama yang merayakannya dikembalikan pada pilihan masing-masing Muslim. Dia mengakui ada perbedaan pendapat dalam Islam tentang pengucapan hari raya bagi pemeluk agama yang berbeda.

"Di dalam umat Islam sendiri ada pandangan yang berbeda. Sebagian membolehkan, sebagian melarang. Soal perbedaan pandangan ini tidak perlu dipertajam agar energi umat tidak terkuras membahas masalah khilafiah," kata dia, Minggu (22/12/2019).

Mu'ti menambahkan, pihak Kementerian Agama tidak perlu sampai mengatur soal pengucapan Hari Natal. "Menteri Agama tidak perlu mengimbau atau melarang mengucapkan Natal. Itu wilayah keyakinan yang tidak bisa dicampuri," ujarnya.

Baca Juga: Perayaan Natal di 2 Wilayah Ini Dilarang, Menag Turun Tangan

Mu'ti juga menanggapi pelarangan sweeping. Menurutnya, sweeping memang seharusnya tidak dperbolehkan. "Semua pihak hendaknya bertoleransi dan memberikan kesempatan kepada umat Kristiani untuk merayakan Natal dengan damai," ucapnya.

Dilansir dari laman Kemenag, Menteri Agama Fachrul Razi meminta agar tidak ada aksi sweeping dalam perayaan Natal dan tahun baru. Dia mengatakan solidaritas dan toleransi harus dikedepankan. "Saya kira dari dulu juga tidak ada (sweeping)," kata dia.

Menag Fachrul juga meminta semua pihak untuk bisa saling menghargai, termasuk dalam menyikapi perbedaan pendapat. Dia berharap perayaan natal tahun ini tidak mengalami kendala apa pun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: