Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Minta Sumsel Jadi Lumbung Bibit Sapi Unggul

Mentan Minta Sumsel Jadi Lumbung Bibit Sapi Unggul Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi Balai Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sembawa, Palembang, Senin (23/12/2019). | Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Sumatera Selatan berkesempatan mengunjungi Balai Pembibitan Ternak Unggul - Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sembawa, Palembang, Senin (23/12/2019). Balai ini dikenal sebagai tempat pembibitan bibit unggul ternak untuk wilayah Sumsel.

Mentan SYL menyampaikan balai ini lebih optimal dalam mengelola sapi unggul untuk mendukung program pemerintah di bidang peternakan dan kesehatan hewan. Harapannya, meningkatkan populasi ternak menuju swasembada protein hewani.

"Saya bangga balai ini telah ciptakan bibit unggul dan disebar pada masyarakat. Ke depan saya minta jumlah bibit sapinya ditingkatkan. Saya belum puas kalau jumlahnya belum sampai 10.000 ekor," tegas SYL.

Baca Juga: Mau Tingkatkan Produksi Beras Sampai Bisa Ekspor, Bagaimana Strategi Kementan?

Menteri asal Sulewesi Selatan ini ingin agar seluruh BPTU-HPT di Indonesia dikelola dengan baik dan profesional. Populasi ternak harus meningkat dan swasembada protein hewani tercapai.

Bahkan, Syahrul meminta untuk menjadikan Sumsel sebagai sumber benih atau bibit sapi yang akan disebarkan di Pulau Sumatera. Ternak sapi yang ada di Banyuasin agar lebih banyak berkembang biak dari yang ada sekarang.

"Kita konsen dulu di sini. Jadi, untuk di Pulau Sumatera kita fokus di Sumsel," ungkapnya.

Mentan SYL mengungkapkan permintaan produk peternakan di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun, karenanya upaya khusus peningkatan produksi dan populasi ternak sapi potong, khususnya peternakan rakyat. 

"Sekarang merupakan momentum yang tepat untuk terus mendorong pembangunan peternakan nasional agar lebih efektif dan berdampak pada upaya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat," tambahnya. 

SYL berharap produksi daging dan anak sapi atau pedet meningkat, dengan bertambahnya jumlah pemilikan sapi potong dan mutu genetik ternak. Dirinya menyarankan Sumsel agar menjadi sumber benih atau bibit sapi yang akan disebarkan di Pulau Sumatera.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Berdayakan Peternak Rakyat untuk Peternak Sejahtera

"Saya menginginkan ternak sapi yang ada di Sumsel ini agar lebih banyak berkembang dan Sumsel menjadi pusat bibit sapi unggul," cetusnya.

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan dukungannya terhadap upaya-upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada protein hewani.

Sebagai bentuk dukungan dan komitmen, dalam kunjungan tersebut ditandatangani MoU antara Ditjen PKH Kementan dengan Gubernur Sumsel tentang Peningkatan Sapi dan Kerbau Mendukung Sumsel Swasembada Ternak Tahun 2025 yang disaksikan langsung oleh Mentan SYL.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: