KBA
Namun dari seluruh upayanya tersebut, satu hal yang paling disyukuri Sudaryatmo adalah bahwa kini para warganya sudah tak lagi saling cuek dan antipati terhadap program-program RW karena sudah secara langsung dapat merasakan sendiri hasil dari program-program tersebut.
Terlebih ketika wilayah Sudaryatmo ini ditetapkan sebagai salah satu Kampung Berseri Astra (KBA) yang dalam setiap kegiatannya mendapat dukungan penuh dari PT Astra International Tbk lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Sejak saat itu, program-program kerja Sudaryatmo mulai dari penghijauan, penanganan kebersihan hingga pemberdayaan warga lewat usaha catering kecil-kecilan kian berkembang lebih maksimal.
“Alhamdulillah banyak sekali bentuk dukungan dari pihak Astra. Dengan bantuan permodalan dan pelatihan memasak sekarang catering Ibu-Ibu di sini sudah mulai rutin mendapat pesanan dari Pemprov DKI setiap kali ada acara di sana. Warga juga tak perlu repot ketika mau hajatan, tinggal saling bantu lewat catering ini,” ungkap Sudaryatmo.
Bila kegiatan catering mendapatkan ‘jatah’ permodalan dan pelatihan, program penghijauan disupport Astra dalam bentuk penyediaan berbagai jenis benih tanaman, pelatihan pengolahan Tanaman Obat Keluarga (Toga) hingga dikaitkan dengan pelatihan pengolahan sampah organik dan non organik melalui bank sampah.
Sudaryatmo juga mengaku senang lantaran pelaksanaan program KBA sifatnya tidak membawa satu program yang sudah fix, melainkan mensupport seluruh program yang sudah ada dan telah digagas sebelumnya oleh warga.
Setiap akhir tahun, dijelaskan Sudaryatmo, pihaknya selalu mengundang pihak Astra untuk ikut hadir dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat RW. Gunanya untuk dapat membangun sinergi terkait program-program RW apa saja yang bisa didukung oleh pihak Astra melalui program KBA.
“Dengan sistem yang seperti itu, kami lebih senang karena sistemnya lebih bottom up sehingga lebih tepat guna. Lebih mendengar usulan dari warga. Bukan kita tiba-tiba disuruh program apa gitu, yang belum tentu cocok dengan kondisi warga di sini,” tandas Sudaryatmo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: