Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetus Gerindra: Warga Pinggir Sungai Harus Dimanusiakan, Bela Anies?

Cetus Gerindra: Warga Pinggir Sungai Harus Dimanusiakan, Bela Anies? Personel kepolisian dan TNI mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Sunter dan tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (31/12/2019) malam. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww. Original size: 3134 x 2089 px, 1 Mb | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait program normalisasi Ciliwung. Dia mengatakan normalisasi tidak mudah lantaran harus memanusiakan warga yang tinggal di pinggiran sungai.

"Ini bukan soal lambat, jadi orang yang di pinggir sungai harus dimanusiakan, kecuali kita mau pakai tangan besi. Masa zaman begini masih mau tangan besi? Nggaklah. Saya kira secara bertahap makanya jangan diperdebatkan, dilaksanakan. Ini daerah sini normalisasi, oh ini naturalisasi, sudah itu dua-dua dilaksanakan. Jangan mendiskusikan perdebatan," katanya kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Jiahhh...Bang Anies Mulai Ungkit-Ungkit Lagi Soal....

Baca Juga: Mas Anies, Siapapun Wakilnya, Tolong Diterima

Menurutnya, pembebasan lahan menjadi masalah soal mandeknya normalisasi Ciliwung. Maka dari itu, dia mengatakan akan menginisiasi untuk mendudukkan antara pemerintah pusat denan daerah agar ada solusi soal Ciliwung.

"DPRD akan mengundang duduk bareng nih. Panggil semua ahli, jangan takut, biar saja. Ahli lebih jago dari kita, biar kita lihat konsepnya apa. Nanti kalau perlu kan daerah Jakarta dia kan perlu income, ini soal tata ruang nih, dia perlu income, nanti apa subsidi DKI dari itu gitu loh. Mungkin bisa bebasin bareng lahannya. Bisa begitu didudukan bareng," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: