Pangeran Harry dan Meghan Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris
Menjadi bangsawan ternyata tidak senikmat dibayangkan. Berbagai privilese justru mendatangkan ketidaknyamanan. Itulah yang dirasakan Pangeran Harry. Putra bungsu Pangeran Charles dan Putri Diana ini memilih keluar istana demi menikmati kebebasan.
Keputusan Pangeran Harry beserta sang istri, Meghan Markle, mengundurkan diri dari anggota senior keluarga Kerajaan Inggris dan memilih hidup independen mereka umumkan kemarin. Selain di Inggris, mereka berencana tinggal di Amerika Utara. Meski begitu, Pangeran Harry akan tetap menjadi garis keenam pewaris singgasana Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Lewat Telepon, Presiden Iran Paksa PM Inggris Kecam Pembunuhan Soleimani
Keputusan itu tanpa bermusyawarah dengan keluarga Kerajaan Inggris kontan saja menggegerkan Inggris, terutama keluarga besar mereka. Namun, mereka tampaknya bersikukuh pada putusan. Keduanya mengaku telah berdiskusi internal dan introspeksi selama berbulan-bulan. Salah satu alasan yang sempat mencuat pada Oktober tahun lalu, Adik Pangeran William ini mengaku tidak kuat memikul tekanan dari media.
“Kami berniat mengundurkan diri dari anggota keluarga Kerajaan dan mencari pekerjaan sehingga dapat mandiri secara finansial, tapi tetap mendukung penuh Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” ungkap Pangeran Harry dan Meghan, dikutip BBC. “Kami juga berencana untuk meluncurkan yayasan amal global.”
Sejauh ini Ratu Elizabeth II tidak mengeluarkan keterangan apa pun. Namun, menurut seorang sumber dari Istana Buckingham yang tidak ingin disebutkan namanya, Ratu Elizabeth II sangat marah dengan keputusan sepihak Harry dan Meghan. Keduanya dianggap melanggar protokol dan tidak hormat. “Ini sama saja seperti deklarasi perang terhadap keluarga Kerajaan,” ujar sumber itu kepada The Sun. “Keluarga Kerajaan tentu marah besar karena Harry melakukannya tanpa konsultasi dan tidak memikirkan dampaknya. Ratu, Pangeran Wales, dan Duke of Cambridge sangat marah. Kami akan gelar rapat.”
Keputusan Pangeran Harry tentu bukan tanpa konsekuensi. Dengan meninggalkan status anggota senior keluarga Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan otomatis tidak akan menerima dana dari Sovereign Grant. Keduanya berharap akan dapat mandiri, menjadi lebih dewasa, tapi tetap menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris.
Sovereign Grant merupakan uang rakyat yang digunakan untuk membiayai kebutuhan keluarga Kerajaan Inggris, terutama tugas dinas. Ratu Elizabeth II dilaporkan menerima sekitar 82 juta poundtserling (Rp1,4 triliun) antara 2018-2019. Di bawah konstitusi Kerajaan, keluarga Kerajaan dilarang mencari nafkah sendiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: