Bank Indonesia (BI) menilai kinerja industri pengolahan pada triwulan IV 2019 masih berada pada fase ekspansi, meskipun melambat dibandingkan dengan kinerja pada triwulan sebelumnya.
Hal ini terindikasi dari Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia sebesar 51,50% pada triwulan IV 2019, lebih rendah dari 52,04% pada triwulan III 2019.
"Ekspansi kinerja industri pengolahan terjadi pada sebagian besar subsektor, dengan ekspansi tertinggi pada industri semen dan barang galian nonlogam yang didorong oleh ekspansi volume produksi dan pesanan barang input," kata BI dalam keterangannya di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: BI Beberkan 4 Faktor yang Bikin Inflasi Rendah di 2019
Meski melambat di triwulan IV 2019, namun ekspansi industri pengolahan diprakirakan lebih tinggi pada triwulan I 2020. Hal tersebut terindikasi dari PMI BI pada triwulan I 2020 yang diprakirakan meningkat menjadi 52,73%.
"Ekspansi kegiatan usaha diprakirakan terjadi pada sebagian besar subsektor dengan ekspansi tertinggi terjadi pada industri semen dan barang galian nonlogam, diikuti dengan peningkatan kinerja pada industri barang kayu dan hasil hutan lainnya, serta industri makanan, minuman dan tembakau," tutup BI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: