- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bisnis Indekos, Saham Perusahaan Ini Langsung Berhenti saat Perdana Masuk Bursa
PT Royalindo lnvesta Wijaya Tbk (INDO) perusahaan yang bergerak dalam bidang real estat (penyediaan fasilitas indekos), pada hari ini melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek lndonesia. INDO merupakan emiten ke-4 yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek lndonesia pada tahun 2020. Saham INDO saat ini berada di posisi Rp187 per saham meningkat 77 poin atau 70% dibandingkan harga saat IPO
Direktur Utama INDO, Leslie Soemedi, menjelaskan bahwa dengan berkembangnya Jakarta sebagai pusat bisnis dan edukasi,'banyak masyarakat yang datang untuk bekerja ataupun bersekolah dari daerah di luar Jakarta.
“Untuk menjawab kebutuhan ini, INDO hadir sebagai penyedia fasilitas kost di lokasi-lokasi yang strategis,” katanya, di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Waspadalah...Waspadalah! BEI Beberkan Puluhan Saham Gorengan di Pasar Modal
Menurutnya, ke depannya INDO berencana untuk mengembangkan fasilitas indekos lainnya di lokasi-lokasi lainnya. “Sebagai perusahaan yang tercatat di BEl, INDO akan mendapatkan akses pada sumber pendanaan yang lebih luas dan berpeluang untuk mengembangkan usahanya,” jelasnya.
Sebelumnya, INDO menawarkan sejumlah 861.82 ribu saham sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdanal (IPO). Saham-saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp110 per lembar. Nilai emisi seluruhnya berjumlah sekitar Rp94 miliar.
Baca Juga: Stop! Perdagangan Saham Bank Amar Langsung Dihentikan BEI di Hari Pertama
INDO juga menerbitkan Waran Seri I di mana setiap 1 saham yang ditawarkan dalam IPO melekat 1 Waran Seri l, yang dapat dilaksanakan menjadi saham baru dengan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp11O. Dan sesuai dengan surat keputusan dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, saham INDO juga ditetapkan sebagai efek Syariah. Dalam aksi ini, INDO menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Saat ini, INDO mengoperasikan dua fasilitas indekos, yaitu PJ Mansion dan Puri Cempaka 04. Selain itu, melalui anak-anak perusahaannya. INDO telah memiliki lahan tanah di dua areal strategis.
"Nantinya, dana hasil lPO akan digunakan untuk pengembangan fasilitas indekos diatas lahan-lahan tersebut," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri