Selamat dari Serangan Rudal, Iran Beri Peringatan pada Tentara AS
Dan siapa yang memperingatkan negara-negara itu?
"Iran, tentu saja," kata penasihat itu. "Iran sangat ingin agar Amerika dan Irak menyadari serangan sebelum mereka terjadi," katanya.
Baca Juga: PM Jepang: Konfrontasi Militer dengan Iran Ancam Perdamaian dan Stabilitas Global
Reuters sendiri tidak dapat memverifikasi pernyataan penasihat perdana menteri Irak itu. Sementara itu petugas di pangkalan mengatakan bahwa sudah jelas mereka akan diserang pada tengah malam pada malam rudal menghantam. Sebagian besar personel dipindahkan ke bunker dan pesawat dipindahkan dari tempat parkir dan perbaikan.
"Saya menerima informasi bahwa akan terjadi serangan rudal, dan itu terjadi di Ain al-Asad," kata Letnan Kolonel Anaseette Chase dari Angkatan Darat AS.
"Kami sangat siap. Sepuluh hari sebelumnya, kami melakukan latihan untuk serangan yang sama," imbuhnya.
Namun, pasukan koalisi mengatakan serangan itu tidak menyerang mereka sebagai bentuk Iran membatasi dirinya. Seperti yang dikatakan oleh seorang perwira Angkatan Udara AS: "Jika Anda menembakkan rudal di pangkalan udara tempat orang-orang memelihara pesawat 24/7, Anda mungkin akan membunuh orang."
Kementerian Luar Negeri Iran menolak berkomentar, dan delegasinya di PBB tidak menanggapi permintaan komentar. Kantor perdana menteri Irak dan juru bicara militer juga tidak menanggapi permintaan komentar. Gedung Putih pun menolak berkomentar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: