Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Teh Organik dan Non-Organik, Bagaimana Mencirikannya?

Beda Teh Organik dan Non-Organik, Bagaimana Mencirikannya? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teh ditemukan sekitar 5.000 tahun lalu oleh seorang kaisar dan pendiri Pengobatan Tradisional Cina, Shen Nong. Minuman ini kemudian telah dikonsumsi oleh banyak orang di seluruh dunia hingga sekarang.

Sebelumnya, hanya dikenal teh hitam dan teh susu sebagai jenis dari minuman ini. Namun, belakangan muncul teh organik yang memiliki rasa berbeda.

Baca Juga: Minum Teh Hangat Bisa Obati Radang Amandel, Begini Penjelasannya

Dilansir Pinkvilla, Kamis (16/1/2020), sejak kemunculan tersebut, terdapat argumen mengenai faktor yang menguntungkan dari kedua jenis teh organik dan non-organik. Sebelum memilih teh untuk Anda, berikut beberapa hal yang perlu diketahui.

Teh organik ditanam dengan mempertahankan beberapa prinsip organik, yang ditetapkan oleh otorisasi terkait di masing-masing negara. Tanah, tempat penanaman organik akan dilakukan, harus bebas dari pestisida, herbisida dan bahan kimia selama tiga tahun sebelum sertifikasi.

Produk organikĀ  tidak boleh mengandung partikel nano yang direkayasa. Ada beberapa prinsip budidaya teh organik, yakni harus meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, serta manusia dan hewan, harus didasarkan pada sistem ekologi yang hidup, dan harus melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi saat ini dan lingkungan.

Secara umum, teh organik memiliki rasa yang lebih sedikit daripada teh non-organik karena pengaruh pupuk yang berbeda. Semua teh berbeda untuk rasa, jadi mungkin untuk mengenali teh melalui rasa.

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan organik memiliki antioksidan 18-69 persen lebih banyak daripada yang non-organik. Tapi ini agak berbeda dalam teh.

Jenis teh yang berbeda memiliki jumlah antioksidan yang berbeda. Terlepas dari itu, kandungan nutrisi pada teh organik maupun non-organik tidak jauh berbeda.

Baca Juga: Teh Matcha Setiap Pagi: Energi Berlimpah, Bahagia, dan Tetap Langsing

Teh non-organik mungkin memiliki beberapa jejak pupuk sintesis dalam jumlah kecil. Terlepas dari ini, tidak ada perbedaan substansial antara kedua jenis teh ini dalam hal lebih sehat.

Ada pertanyaan apakah teh organik bisa tidak sehat? Sebenarnya, tidak ada bahaya tersembunyi dari lumpur dan herbisida limbah organik, namun pestisida dalam teh bisa berbahaya bagi kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: