Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Menyebar, Virus Misterius Wuhan Masuk ke Filipina dan Taiwan

Makin Menyebar, Virus Misterius Wuhan Masuk ke Filipina dan Taiwan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Manila -

Sebaran pasien yang terjangkit virus korona misterius dari Wuhan, China, terus meluas. Terkini, Filipina dan Taiwan melaporkan temuan kasus yang dikhawatirkan merupakan dampak dari epidemik tersebut.

Pada Selasa (21/1), Pemerintah Filipina mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki dugaan kasus virus korona yang menimpa seorang bocah laki-laki berusia lima tahun. Warga negara China itu diketahui yang mempunyai riwayat perjalanan ke Kota Wuhan di wilayah China bagian tengah.

Baca Juga: AS Kembangkan Vaksin untuk Lawan Virus Korona China

Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque menyatakan, bocah yang mengalami gejala mirip flu sebelum tiba di Filipina itu teruji positif diserang virus korona. Namun, belum dapat dipastikan jenis virus tersebut hingga pemerintah mendapat hasil dari sampel yang diuji di Australia. Bocah itu langsung dikarantina di sebuah rumah sakit setelah beberapa jam mendarat di Kota Cebu, Filipina bagian tengah, pada 12 Januari lalu bersama dengan ibunya.

“Gejala mirip flu yang ditunjukkan oleh korban, antara lain, demam dan iritasi tenggorokan disertai batuk,” kata Duque kepada media di Filipina, kemarin.

Kementerian Kesehatan Filipina juga menyebut bahwa pihaknya melakukan pengawasan terhadap tiga warga negara China lainnya yang tiba di Filipina dengan gejala serupa. Ketiga warga negara China itu tak memiliki riwayat perjalanan ke Kota Wuhan.

Pemerintah Taiwan juga telah mengonfirmasi kasus pertama infeksi dari virus korona baru, Selasa (21/1). Pusat Kendali Penyakit Taiwan menyatakan, wanita berusia sekira 50 tahun dari Taiwan itu teridentifikasi sempat bepergian ke Wuhan sebelum kembali ke Taiwan.

Sejauh ini, wabah telah menyebar dari pusat Kota Wuhan di China ke kota-kota lain, termasuk Beijing dan Shanghai. Sementara, lebih dari belasan orang lain dengan virus itu muncul di Provinsi Guangdong bagian selatan. Kasus-kasus lain juga telah dilaporkan di luar China, termasuk di Korea Selatan, Thailand, Jepang, dan Singapura.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: