Kelompok Sunda Empire yang tengah viral saat ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pakar Telematika Roy Suryo lantaran dianggap telah seenaknya mengubah sejarah. Laporan diterima dengan nomor LP/530/I/YAN.2.5./2020/SPKT/PMJ tanggal 24 Januari 2020.
Terlapornya masih dalam penyelidikan. Namun, Roy mengklaim salah satu yang dilaporkannya adalah petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana. Hal itu buntut pernyataannya di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/1/2020) lalu. Di mana dalam acara itu Rangga menyebut kalau PBB dan NATO dilahirkan di Bandung.
"Saat live di salah satu stasiun TV pada hari Selasa malam di Hotel Borobudur, terjadi diskusi tentang kelahiran PBB dan kemudian NATO. Yang bersangkutan mengatakan kalau PBB dan NATO dilahirkan, didirikan di Bandung di Gedung Isola," kata Roy di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/1/2020).
Baca Juga: Gak Mau Kalah, Bungsu Jokowi Bangun Kerajaan Baru Saingi Sunda Empire
Selain karena hal itu, kelompok Sunda Empire ini juga dilaporkan karena diduga mengubah sejarah di mana lahirnya PBB dan NATO. Di Wikipedia, tempat lahirnya PBB dan NATO pada 22 Januari tertulis di Bandung. Hal ini diketahui Roy saat ada yang bertanya padanya pada tanggal tersebut lewat media sosial sambil menunjukkan screenshoot Wikipedia yang menyebut tempat lahirnya PBB dan NATO di Bandung.
"Dia (Sunda Empire) ubah, dia masukan kata Bandung, dia masukan Jawa Barat kemudian yang fatal ini, 51 wakil rakyat diselenggarakan di gedung namanya di London dia ubah di Gedung Isola di Lembang," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti