Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur akan menjadi titik pendaratan WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China.
Ia juga mengatakan pihaknya menyiagakan dua pesawat jenis Boeing dan satu pesawat Hercules untuk menjemput WNI dari Provinsi Hubei yang juga terdampak penyebaran virus corona.
Namun, terkait itu, ia mengatakan saat ini TNIĀ AU tinggal menunggu instruksi Kementerian Luar Negeri untuk terbang menjemput WNI di Wuhan.
Baca Juga: Media Lokal Denmark Ganti Bendera China dengan Virus Corona, Nyari Gara-gara Ya
Baca Juga: TNI Siapkan 2 Boeing dan 1 Hercules untuk Jemput WNI di Wuhan
"Tempat mendaratnya di Halim (Halim Perdanakusuma), bagaimana pengungsiannya sudah disiapkan. TNI AU kan menyiapkan pesawat ini tinggal gerak aja," katanya kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan setelah kembali ke Tanah Air, kru maupun WNI akan dikarantina selama kurang lebih 28 hari. Sambungnya, mereka akan diobservasi untuk memastikan tidak ikut terjangkit virus corona.
"Nanti begitu kembali akan dikarantina dulu. Jadi tidak langsung turun langsung bebas, dikarantina dulu. Yang kita siapkan itu, briefing-nya demikian. Standar (karantina) 28 hari di RSPI Sulianti Saroso," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil