Meluasnya virus Corona berbagai negara pemerintah Indonesia secara tegas menyatatakan akan memutuskan untuk menutup akses penerbangan dari China. Pendatang dari negara tersebut untuk sementara tidak diperbolehkan masuk dan transit di Indonesia.
Menanggapi hal itu : Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Adik Dwi Putranto menyatakan, bahwa keputusan pemerintah menutup akses ini akan berdampak pada sektor industri pariwisata dimana akan mengalami penurunan angka kunjungan wisatawan ke Indonesia termasuk Jatim.
Namun demikian, Kadin Jatim tetap mendukungan langkah yang dilakukan oleh pemerintah demi keselamatan warga Indonesia dari serangan virus Corona ini.
Lebih lanjut Adik mengatakan, penutupan yang secara resmi akan diberlakukan mulai besok, Rabu (5/2), tersebut dipastikan akan berdampak signifikan terhadap kinerja pariwisata Jatim. Apalagi jumlah wisatawan dari China atau Tiongkok yang masuk Jatim sangat besar.
"Wisatawan dari China memang terbesar, yang jelas ya turun drastis, tapi demi melindungi masyarakat itu harus dilakukan," tegas Adik saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Surabaya, Selasa (4/2/2020).
Baca Juga: Pulang dari China, Mahasiswi asal Cilacap Dirujuk, Hasilnya?
Baca Juga: Temui Presiden Singapura, Ma'ruf Amin Bahas Virus Corona
Adik mengatakan, dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dari China yang masuk melalui pintu masuk Bandara Juanda pada Desember 2019 adalah terbesar ketiga setelah Malaysia dan Singapura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil