Nilai tukar rupiah tak cukup kuat menahan serangan balik dolar AS pada perdagangan spot hari ini, Rabu (5/02/2020). Meski sempat mendorong mata uang Paman Sam ke level Rp13.695, tak berapa lama kemudian justru rupiah yang ditekan hingga ke level terdalam di angka Rp13.730 per dolar AS.
Dilansir dari RTI, hingga pukul 14.53 WIB, rupiah masih belum beranjak dari zona merah dengan depresiasi -0,14% ke level Rp13.729 per dolar AS. Pergerakan rupiah makin membuat bergidik karena tiga mata uang di dunia ikut menyerang, yakni dolar Australia (-0,14%), euro (-0,09%), dan poundsterling (-0,07%).
Baca Juga: Saat Xi Jinping 'Cuci Tangan' Hadapi Virus Corona, Donald Trump Langsung Ambil Kesempatan!
Baca Juga: Rupiah Comeback: Taklukkan Dolar AS dan Global dalam Sekali Gebuk!
Ditambah lagi, sebagian mata uang Benua Kuning juga ikut ambil kesempatan untuk melengserkan rupiah dari klasemen atas, misalnya saja yen (-0,27%), dolar Hong Kong (-0,17%), dan dolar Taiwan (-0,09%). Untungnya, rupiah masih tampil lebih baik daripada dolar Singapura (0,66%), baht (0,61%), won (0,60%), ringgit (0,36%), dan yuan (0,05%).
Asal tahu saja, di tengah semakin gawatnya wabah virus corona, mayoritas mata uang Asia menjadi lumpuh di hadapan mata uangĀ safe haven, dolar AS. Bersama dengan rupiah, sejumlah mata uang tertekan di hadapan dolar AS, seperti baht, dolar Singapura, won, dan yuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: