Dalam kesempatan yang sama, melemahnya konsumsi rumah tangga di kuartal IV 2019 menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi. Tercatat, konsumsi rumah tangga kuartal IV 2019 hanya 4,97 persen.
Angka ini jauh lebih lambat ketimbang pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2018 yang masih tembus 5 persen, tepatnya 5,08 persen.
"Kita tumbuhnya lebih rendah dari tahun lalu itu yang sebabkan istilahnya kita sudah tambah ekstra effort ternyata kita tetap melempem, ini cukup mengkhawatirkan," pungkasnya.
Baca Juga: Tahan Banting, Ekonomi Jakarta Tetap Cakep
Lebih jauh, katanya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa hanya melihat dari penurunan kinerja ekspor dan impor akibat gejolak ekonomi global. Namun, sesungguhnya ada faktor domestik yang nggak pernah kita perkirakan.
"Konsumsi rumah tangga di kuartal IV 2019 biasanya di atas 5 persen tapi ini hanya 4,97 persen. Ini artinya sumber global sudah diperkirakan sebelumnya yakni berada di kerwenangan pemerintah bukan karena faktor luar," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti