Kegiatan tersebut membuat investor Santara merasa terlibat penuh dalam proses bisnis Santara. Suwarsih, salah satu investor yang berasal dari Purwokerto, mengatakan, investasi di Santara, objek dan hasilnya riil.
"Selain berinvestasi, kita juga jadi bagian dari upaya untuk menguatkan UKM Indonesia yang jelas-jelas tahan banting, bahkan di era krisis moneter sekalipun," ujarnya.
Krishna juga mengatakan kegiatan seperti itu akan diadakan secara berkala. Mendengarkan cerita dan masukan dari pengguna membuat Santara lebih memahami apa sebenarnya kebutuhan dari pengguna.
Baca Juga: CTI Infrastructure Summit 2020 Bawa Tema Revolusi Platform
"Lebih dari itu, kami ingin Santara menjadi platform yang dibangun dan menjadi lebih baik bersama pengguna," ujar Krisna.
Krisna menambahkan, saat ini Santara telah memiliki lebih dari 84.000 pengguna yang siap berebut saham bisnis terpilih yang lolos menjadi penerbit di Santara. Rekor penjualan tercepat diambil oleh saham perusahaan bisnis minuman yang berhasil habis terjual hanya dalam waktu 6 menit 58 detik. Melihat antusiasme pengguna saat ini.
"Tentu ke depannya Santara akan membutuhkan pelayanan dan dukungan teknologi yang lebih advance," tutup Krisna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: