Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Omnibus Law Cuma 100 Hari, Pakar: RI Lebih Jago dari Negeri Paman Trump

Omnibus Law Cuma 100 Hari, Pakar: RI Lebih Jago dari Negeri Paman Trump Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Menurut Margarito, Trade Law ini pula yang dipakai AS dalam dua kali pada 2013 untuk memukul China, Vietnam, dan Thailand dalam isu perdagangan ikan. Senjata yang sama juga dipakai Presiden AS Donald Trump untuk memukul China dalam perang dagang saat ini.

Untuk kasus Trade Law di AS, gagasan dasarnya adalah proteksi di dalam negeri proteksi sementara di luar negeri dipaksa liberal.

"Kita mau di mana dengan UU CLK ini, mau apa kita? Ini yang mesti dikenali. Cara mereka berpikir, cara kapitalis mengkadali, selalu mereka menggunakan hukum untuk mengakumulasi secara vertikal seluruh sumber daya ekonomi ke tangan mereka dengan serangan law," katanya.

Karena itu, lanjut dia, agar publik tidak betul-betul menjadi bodoh maka hal yang perlu dikenali adalah cara berpikir dari seluruh isu yang mau dibuat dalam RUU ini.

Menurut dia, jika selama ini pemerintah selalu berdalih bahwa Omnibus Law diperlukan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan beragam dalih lainnya, sebenarnya itu merupakan alasan klasik.

"Ini isu lama, ini isu klasik. Urusannya ini adalah mengakumulasi kekayaan alam, sumber-sumber ekonomi itu kepada kapitalis. Tidak kurang, tidak lebih," paparnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: