Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konflik Israel-Palestina, PBB Tekankan Perlunya Dialog

Konflik Israel-Palestina, PBB Tekankan Perlunya Dialog Kredit Foto: Un.org

Mladenov menyatakan harapannya agar seluruh duta besar negara anggota PBB mendukung seruan Sekretaris Jenderal tentang perlunya solusi negosiasi untuk konflik dan keterlibatan konstruktif antara kedua pihak.

"Tidak ada kerangka kerja lain kecuali kerangka yang disepakati bersama oleh Israel dan Palestina, kerangka kerja berdasarkan resolusi PBB yang relevan, hukum internasional, dan perjanjian bilateral," kata dia.

Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel Tak Caplok Wilayah Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan kepada DK PBB bahwa rencana AS tidak akan membawa perdamaian atau stabilitas ke wilayah tersebut karena membatalkan legitimasi hak-hak Palestina, termasuk hak untuk menentukan nasib sendiri. Rencana itu juga akan menciptakan negara Palestina yang, pada dasarnya, akan terlihat "seperti keju Swiss", dengan begitu banyak permukiman Israel yang tersisa.

"Saya ingin menegaskan kembali bahwa rencana ini, atau bagian mana pun dalam rencana ini, tidak boleh dianggap sebagai referensi internasional untuk negosiasi", kata Abbas.

“(Rencana) itu ditolak oleh kami karena menganggap bahwa Yerusalem Timur tidak lagi di bawah kedaulatan negara Palestina, itu saja sudah cukup bagi kami untuk menolak rencana ini,” ia menambahkan.

Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon menganggap rencana AS menawarkan "pendekatan yang masuk akal" untuk mengatasi konflik yang telah berlangsung lama, karena semua upaya sebelumnya telah gagal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: