Adapun, Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan mengatakan, industri keuangan syariah yang dikembangkan dalam bentuk perbankan syariah, asuransi, dan bentuk-bentuk layanan keuangan syariah non-bank lainnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Industri jasa keuangan syariah dengan volume usaha dan kekuatan permodalan kecil memiliki keterbatasan untuk meningkatkan daya saing dalam bentuk berinvestasi pada teknologi dan memiliki SDM terbaik, terlebih dalam kondisi persaingan ketat dengan dominasi sistem keuangan konvensional yang sudah mapan.
Untuk itu, Bank BJB Syariah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan dan mendorong ekosistem halal, salah satunya dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadan Haji (BPS-BPIH), Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPS-BPIU), serta Kemeterian Pariwisata.
"Peran media juga diakui sangat signifikan guna mengedukasi dan menyosialisasikan ekonomi syariah ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Penyelamatan dan Penyelesaian Pembiayaan Bank BJB Syariah, Asep Syarifudin, mengatakan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk pengembangan industri halal ini.
Sejumlah strategi itu salah satunya berupa inovasi produk, mempermudah akses produk dan layanan, serta meningkatkan promosi dan literasi industri halal.
“Meski demikian masih banyak tantangan yang dihadapi untuk memperkuat ekosistem halal tersebut. Penguatan literasi, sinergi, dan kolaborasi yang dilakukan dengan berbagai pihak diharapkan akan memperkuat keuangan syariah,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan Nonbank OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Noviyanto Utomo, mengatakan bahwa pemerintah akan senantiasa mendukung optimalisasi ekosistem ekonomi syariah. Tujuan utama tentunya membentuk lembaga perbankan syariah di Indonesia yang stabil, kontributif, dan inklusif.
“Sinergi dan semangat berjemaah antar pemangku kepentingan harus terus ditingkatkan untuk menciptakan industri keuangan syariah yang semakin mewarnai perekonomian nasional dan menjadi instrumen keuangan yang dipercaya masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil