Diketahui, produk halal telah menjadi ekosistem baru dalam bisnis dunia dengan nilai fantastis dan sangat menjanjikan. Bukan hanya bagi masyarakat Muslim tetapi juga untuk semua kalangan. Tak heran jika di negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, Inggris, Rusia, Tiongkok, dan Eropa Tengah berlomba-lomba membangun berbagai fasilitas demi mengembangkan bisnis produk halal.
Berdasarkan laporan Global Islamic Economy, Indonesia merupakan pasar industri halal terbesar di dunia dengan nilai spending USD 218,8 miliar pada 2017.
"Nilai ini akan terus bertambah sekitar Compound Annual Growth Rate (CAGR/rasio pertumbuhan rata-rata gabungan) 5-6% per tahun," ujarnya.
Pemerintah juga fokus untuk mengembangkan destinasi wisata halal. Berdasarkan data laporan Global Islamic Economy Summit, belanja wisata halal tercatat turn over USD 184 miliar pada 2017, terutama dari negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) yang jumlahnya relatif sedikit, tetapi mempunyai rata-rata pengeluaran sampai USD 5.000 per kunjungan.
"Pada 2023, diperkirakan pangsa pasar wisata halal akan mencapai USD 177 triliun," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil