Tak Acuhkan Trump, Rusia Dukung Suriah dalam Perang di Idlib
Ketegangan di Idlib terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada 3 Februari, konvoi bersenjata Turki diserang tembakan artileri yang mengakibatkan lima tentara tewas. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tragedi itu terjadi ketika tentara Suriah melakukan operasi melawan teroris di daerah itu, dan tidak diberitahu tentang gerakan konvoi.
Ankara membalas dengan menembaki posisi tentara Suriah dan mengirim pasukan tambahan ke zona deeskalasi 10 hari kemudian. Menanggapi lonjakan pasukan Turki, Damaskus secara resmi mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman.
Erdogan dan Putin sudah membahas situasi di Idlib melalui telepon minggu lalu. Kedua pemimpin sepakat bahwa perjanjian Sochi tentang zona deeskalasi Idlib harus sepenuhnya dilaksanakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: