Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Orang Kaya Nikahi Orang Miskin', Muhadjir: Ini Bikin Mata Rantai Kemiskinan Putus

'Orang Kaya Nikahi Orang Miskin', Muhadjir: Ini Bikin Mata Rantai Kemiskinan Putus Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Pemerintah mencatat, jumlah keluarga miskin saat ini adalah 5 juta keluarga atau 9,4 persen dari 57,1 juta keluarga di Indonesia. Meski belum ada kajian mendalam, Muhadjir melihat bahwa salah satu penyebab munculnya keluarga miskin baru adalah pernikahan sesama keluarga miskin.

"Perilaku masyarakat di mana orang mencari kesetaraan. Yang kaya mencari sesama kaya, yang miskin juga cari sesama miskin. Karena sesama miskin, lahirlah keluarga baru yang miskin. Kita harap ada gerakan moral untuk memotong mata rantai kemiskinan," katanya.

Baca Juga: Menag Diminta Bikin Fatwa, Gak Nyangka Fatwanya Begini: Orang Kaya Wajib Nikahi Orang Miskin

Menurut Muhadjir, kewenangan pernikahan berada di bawah Kementerian Agama. Meski isu pernikahan silang status ekonomi hanya imbauan, Muhadjir menyebutkan bahwa ilmu mengenai ekonomi keluarga diberikan dalam pembekalan pranikah oleh KUA.

"Fatwa artinya anjuran, saran, gerakan moral. Terutama jangan terlalu kakulah, seolah kalau ada perkawinan silang ekonomi dianggap masyarakat tidak elok," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: