"Untuk mengembangkan Pulau Morotai sebagai pusat logistik, kami sudah membuat masterplan untuk pengembangan pelabuhan. Adanya peningkatan konektivitas akan memberi peluang besar bagi Pulau Morotai menjadi tempat perdagangan entrepot (pelabuhan perlintasan kapal) di negara Asia Pasifik dan logistik hub di kawasan Asia," ujarnya.
Adapun peningkatan infrastruktur jalan di Morotai yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terbagi dalam beberapa pekerjaan. Di antaranya pembangunan jalan baru ruas Sofi-Wayabula sepanjang 6 km dengan biaya sebesar Rp32 miliar.
Baca Juga: Cuan Jumbo! Laba Jamkrindo Meroket 51%
Selanjutnya, preservasi jalan pada ruas batas kota Daruba-Daeo/Sangowo-Bere Bere-Sofi-Daruba-Wayabula sepanjang 195,29 km dengan biaya Rp10,43 miliar.
Berikutnya pembangunan dan penggantian enam jembatan dengan biaya sebesar Rp231,43 miliar yang terdiri dari ruas Bere BereāSofi sepanjang 152 meter dan 7 meter, jembatan Sofi-Wayabula 1 sepanjang 125,80 meter, Sofi-Wayabula 2 sepanjang 100 meter, Sofi-Wayabula 3 sepanjang 87 meter, dan Sofi-Wayabula 4 sepanjang 125 meter. Seluruh pekerjaan fisik pembangunan Jalan Lingkar Morotai saat ini telah rampung 100%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: