Curhat Para Waralaba Dunia dari McD Hingga Starbucks yang 'Terkena' Virus Corona
Starbucks
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini yang bertepatan dengan dirilisnya pendapatan terbaru Starbucks, rantai kopi dunia ini membeberkan cara mereka dalam mengatasi kekhawatiran atas wabah virus corona.
Presiden dan CEO Kevin Johnson mengatakan bahwa mitra perusahaan di China mengarahkan apa yang harus dilakukan ketika pejabat kesehatan menanggapi virus corona.
Lebih dari separuh lokasi Starbucks di China telah ditutup. Perusahaan mengatakan pedoman keuangannya tidak berubah dalam menanggapi virus corona ini meskipun ia memantau faktor-faktor seperti menurunnya lalu lintas pejalan kaki dan gangguan bisnis.
"Kami tetap optimis dan berkomitmen terhadap peluang jangka panjang di China, membangun warisan merek dan warisan pertumbuhan menguntungkan selama 20 tahun," kata Johnson.
KFC, Pizza Hut, Taco Bell, dan merek Yum China lainnya
Yum China memisahkan diri dari perusahaan induknya, Yum Brands, pada tahun 2016. Perusahaan independen yang berbasis di Shanghai ini memiliki hak eksklusif untuk menjalankan restoran KFC, Taco Bell, dan Pizza Hut di China, dan juga banyak merek lainnya.
Dalam panggilan pendapatan terbaru perusahaan, CFO Ka Wai Yeung mengatakan epidemi virus korona menyebabkan gangguan signifikan pada bisnis mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: