Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahathir Mohamad Sebut Raih 144 Suara dari 222 Anggota Parlemen dan Jadi PM Malaysia Kedelapan

Mahathir Mohamad Sebut Raih 144 Suara dari 222 Anggota Parlemen dan Jadi PM Malaysia Kedelapan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad memgecam sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Iran. | Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri interim yang juga Ketua Partai Bersatu (PPBM) Malaysia, Tun Dr Mahathir Mohamad, menegaskan dirinya telah mendapatkan dukungan 114 dari 222 anggota parlemen sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia.

"Saya telah mempersiapkan surat untuk diantar ke Yang di-Pertuan Agong yang menerangkan kedudukan perkara ini serta dukungan 114 anggota parlemen," ujar Mahathir dalam siaran pers di Kuala Lumpur, Sabtu (29/2/2020) malam.

Baca Juga: Muhyiddin Yassin PM Baru Malaysia yang Berdarah Indonesia

Mahathir juga mengklarifikasi dukungan partainya ke Raja Malaysia atau Yang di-pertuan Agong. "Saya ingin merujuk kepada siaran pers terkait pelantikan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri kedelapan," katanya.

Mahathir ingin menjelaskan dirinya bersama lima anggota parlemen PPBM bersama-sama tidak mendukung pelantikan Tan Sri Muhyyidin Yassin. "Ini menjadikan jumlah dukungan Bersatu seperti yang disampaikan Tan Sri Muhyiddin Yassin kepada Seri Paduka Yang di-Pertuan Agong adalah tidak tepat," katanya.

Enam orang anggota parlemen Bersatu yang tidak menandatangani surat pernyataan tidak mendukung Muhyiddin adalah Tun Dr Mahathir Mohamad, Datuk Seri Utama Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq, Amiruddin Hamzah, Mazlee Malik, dan Eddin Syazlee Shith.

"Jumlah anggota parlemen yang mendukung saya sebagai perdana menteri kedelapan di dalam bentuk surat perjanjian dan juga surat-surat resmi dari ketua-ketua partai akan saya sampaikan ke agong," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Mahathir juga melampirkan daftar nama 114 anggota parlemen yang mendukung dirinya.

Dukungan tersebut berasal Partai Bersatu, PKR, Partai Amanah, Partai Warisan, UPKO, DAP, GBS Sabah, dan partai bebas. Adapun jumlah total anggota parlemen sebanyak 222 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: