Pendiri startup pendidikan GreatEdu Robert Edy Sudarwan menyoroti kasus masuknya virus corona COVID-19 di Indonesia.
Diketahui, Walikota Depok Muhammad Idris Abdul Somad berencana meliburkan sekolah-sekolah di Kota Depok apabila virus corona semakin mewabah.
Menurutnya, terkait itu, seharusnya proses belajar-mengajar tidak perlu dihentikan seiring perkembangan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk meminimalkan pertemuan di ruang-ruang publik.
"Bagaimanapun aktivitas belajar dan mengajar harus terus berjalan, meski virus corona sudah masuk ke Indonesia," Katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/2/2020).
Baca Juga: Negara Asal Sergio Ramos Konfirmasi Kasus Pertama Pasien Meninggal Akibat Corona
Baca Juga: Sttt... Pak Jokowi Lagi Pusing, Kemarin Hadapi Perang Dagang, Sekarang Corona
Sambungnya, "Sebenarnya dengan bantuan teknologi, dengan tatap muka langsung atau tidak, interaksi dan proses belajar mengajar antara murid dan guru bisa tetap berlangsung. Pada prinsipnya proses belajar dan mengajar tidak boleh terganggu apapun yang terjadi, dan kami di GreatEdu dapat membantu hal itu," tambah CEO Aplikasi yang mengusung konsep Crowd Learning ini.
Menurutnya, aplikasi GreatEdu sebagai digital platform yang ia bangun bersama koleganya itu dapat membantu aktivitas belajar dan mengajar dengan layanan yang saling terintegrasi.
"Para murid dan guru bisa menggunakan webinar di aplikasi kita, sementara bahan ajar bisa diupload di Greatpedia dan jika dirasa perlu ada latihan soal, para guru bisa membuatnya dengan menggunakan fitur exersice" terang Robert.
"Sehingga para murid dapat belajar di rumah-rumah mereka tanpa harus pergi ke sekolah di tengah kondisi virus corona ini" kata Robert.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: